Jumat, 21 Juni 2013

Makalahku Wawasan Nusantara



BAB I
PENDAHULUAN
A.       Latar Belakang Wawasan Nusantara Bangsa Indonesia

Wawasan Nasional Bangsa Indonesia dinamakan WAWASAN NUSANTARA, istilah Nusantara dari Bahasa Sansekerta Nessos (nusa) artinya yang diapit / yang di tengah. Nusantara diartikan pulau yang diapit oleh air atau pulau yang di tengah- tengah air. Secara luas diartikan wilayah perairan dan gugusan pulau  Indonesia di antarai 2 Benua, yaitu Benua Australia dan Benua Asia, dan 2 samudra ialah Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Wawasan nasional Indonesia dibentuk dan dijiwai oleh paham kekuasaan dari bangsa Indonesia dan geopolitik Indonesia. Paham kekuasaan bangsa Indonesia yang berfalsafah dan berideologi Pancasila menganut paham tentang perang dan damai berupa “ Bangsa Indonesia vinta damai, akan tetapi lebih cinta kemerdekaan”. Maka ajaran wawasan nasional bangsa Indonesia menyatakan bahwa ideologi dipergunakan sebaai landasan idiil dalam menentukan politik nasionalnya.
B.       Rumusan Masalah
1.         Menjelaskan pengertian Wawasan Nusantara?
2.         Mendeskipsikan beberapa teori-teori  Geopolitik?
3.         Menjelaskan Pembangunan Nasional, Wawasan Nusantara yang mencakup Kepulauan Nusantara?
4.         Menjelaskan tentang Wawasan Nusantara menjadi Wawasan Naional Bangsa Indonesia?
BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Wawasan Nusantara
Pengertian-pemgertian wawasan nusantara:
1.      Secara Etimologis
a)      Wawasan nusantara mengandung arti pandangan, tinjaun, penlihatan atau tanggapan dunia indrawi.
b)      Nasional menunjukkan kata sifat yang berbentuk kata nation yang berarti bangsa yang telah mengidentikkan diri dalam kehidupan bernegara.
c)      Nusantara dipergunakan untuk menggambarkan kesatuan wilayah perairan atau pulau-pulau Indonesia yang terletak diantara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia dan di antara Benua Asia dan Benua Australia.
2.      Secara Terminologis
a)        Wawasan nasional adalah cara pandang suatu bangsa yang perwujudannya atau manifestasinya ditentukan oleh dialog dinamis dari bangsa tersebut dari bangsa tersebut dengan lingkungannya.
b)        Wawasan nusantara diartikan sebagai cara pandang Bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan ide nasionalisnya yang dilandasi pancasila dan UUD 1945, yang merupakan aspirasai bangsa Indonesia yang merdeka, berdaulat dan bermartabat serta menjiwai tata hidup dan tindak kebijaksanaannya dalam mencapai tujuan nasionalnya.
3.       Secara Epistemologis
Wawasan nusantara adalah cara pandang, cara memahami, menghayati, cara bersikap, bertindak, berfikir dan bertingkah laku bagi bangsa Indonesia sebagai hasil interaksi proses-proses psikologis, sosiokultural dengan aspek-aspek ASTA GATRA.
B.     Teori – teori Geopolitik
Geopoiltik  dari kata Geo artinya bumi, istilah politik berarti kekuataan yang didasarkan pertimbangan dalam menentukan alternatif kebijakan dasar nasional guna mewujudkan tujuan nasional.
1.         Beberapa teori geopolitik lainnya :
a)      Wawasan benua oleh Halford Markinder : menyatakan bahwa barang siapa dapat meguasai daerah jantung (Eurasia : Eropa dan asia ) akan menguasai pulau dunia (eropa, asia, afrika). Barng siapa dapat menguasai pulau dunia, akhirnya dapat menguasai dunia.
b)      Wawasan Bahari oleh Walter Raleigh :menyatakan bahwa barang siapa menguasai lautan  ,akan menguasai Perdagangan .Siapa saja menguasai perdagangan , berarti kekayaan Dunia ,sehingga mereka akhirnya dapat menguasai dunia.
c)      Wawasan Dhirgantara oleh W.Mitchel,  A.Saversky,Giulio Douhet dan John Frederick Charles Fuller : menyatakan bahwa kekuatan di Udara mempunyai daya tangkis terhadap ancaman yang dapat diandalkan dan dapat melumpuhkan kekuataan lawan dengan penghancuran di kandang lawan itu sendiri , agar tidak mampu lagi bergerak menyerang.
d)     Teori Daerah Batas (Rimland) oleh N.J Spykman : teori kombinasi ini menghubungkan darat , laut, udara yang dalam pelaksanaannya disesuaikan dengan keperluas dan kondisi suatu negara.
2.    Geopolitik Bangsa Indonesia
        Geopolitik artinya penentuan kebijaksanaan pemerintah berdasarkan konstelasi (seluk-beluk) geografis yang ditempati oleh suatu bangsa.
Beberapa Fungsi Geopolitik ke Dalam dan ke Luar Negeri :
a)      Fungsi Hankam ialah melindungi seluruh tumpah darah indonesia (ke dalam) dan ikutserta mewujudkan perdamaian dunia (ke luar).
b)      Fungsi Ekonomi ialah meningkatkan kesejahteraan masyarakat (ke dalam) dan meningkatkan devisa negara (ke luar).
c)      Fungsi Politik ialah menyadarkan warga negara akan hak dan kewajibannya (ke dalam) dn kepentingan diplomatik serta ketertiban masyarakat dunia (ke luar).
d)     Fungsi Sosial Budaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa (ke dalam) dan pengaturan pengiriman Missi olahraga dan kesenian keluar negeri secara bergiliran , dalam rangka memperkenalkan indonesia di luar negeri .



C.    Pembangunan Nasional
Menurut GBHN bahwa wawasan dalam mencapai tujuan Pembangunan Nasional adalah Wawasan Nusantara. Wawasan Nusantara adalah wawasan yang memandang masyarakat, bangsa, negera, dan wilayah Nusantara darat, laut, dan udara sebagai satu kesatuan yang utuh dan tidak bisa dipisahkan. Wawasan ini memperkuat rasa kekeluargaan dan kebersamaan dalam oersatuan. Wawasan ini yang menjelaskan makna Bhinneka Tunggal Ika.
Dalam Pembangunan Nasional, Wawasan Nusantara mencakup Kepulauan Nusantara sebagai berikut:
1.    Kesatuan Politik
Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai kesatuan politik mengandung makna bahwa kebulatan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya merupakan suatu kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup, dan kesatuan matra seluruh bangsa serta menjadi modal dan milik bersama bangsa. Dengan satu kesatuan politik diartikan pula bahwa Pancasila adalah satu-satunya falsafah serta ideologi bangsa dan negara yang melandasi, membimbing dan mengarahkan bangsa menuju tujuannya. Dalam bidang hukum dinyatakan bahwa seluruh kepulauan nusantara merupakan satu kesatuan hukum dalam arti bahwa hanya ada satu hukum nasional yang mengabdi paa kepentingan nasional.
2.    Kesatuan Sosial Budaya
Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai kesatuan sosial budaya mengadung arti bahwa budaya Indonesia pada hakikatnya adalah satu, sedangkan corak ragam budaya yang ada menggambarkan kekayaan budaya bangsa yang menjadi modal dan landasan pengembangan budaya seluruhnya yang hasil-hasilnya harus dapat dinikmati oleh seluruh bangsa Indonesia
3.    Kesatuan Ekonomi
Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai kesatuan ekonomi mengandung arti bahwa kekayaan wilayah nusantara, baik potensial maupun efektif adalah modal dan milik bersama bangsa dan keperluan hidup masyarakat harus tersedia merata di seluruh wilayah tanah air. Selain itu, kesatuan ekonomi  berarti pula bahwa tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh daerah dan dalam pengembangan kehidupan ekonominya.
4.    Kesatuan Pertahanakan dan Keamanan
Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai kesatuan pertahanan dan keamanan  mengandung arti ancaman terhadap satu pulau atau satu derah paada hakikatnya merupakan ancaman terhadap seluruh bangsa dan negara, serta menegaskan bahwa setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam rangka pembelaan negara dan bangsa.
D.    Wawasan Nusantara menjadi Wawasan Naional Bangsa Indonesia
a.      Landasan
Wawasan nusantara yang merupakan wawasan nasinal bangsa Indonesia menyelenggarakan kehidupan nasional , baik politik ,ekonomi , sosial budaya maupun hankam, selalu mengatakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah. Pancasila adalah falsafah bangsa Indonesia telah dijadikan landasan ideal dan dasar negara sesuai dengan apa yang tercantum dalam pmbukaan UUD 45. Undang-Undang Dasar 1945 menjadi landasan konstitutisional dari wawasan nusantara yang merupakan cara pandang bangsa indonesia dalam kehidupan bermasyarakat ,berbangsa ,dan bernegara.
b.      Arah Pandang
Bertolak dari budaya , sejarah , konstelasi geografis dan perkembangan lingkungan strategis ,maka arah pandang bangsa Indonesia ialah :
1)   Arah pandang ke dalam bahwa bangsa harus berusaha mencegah dan mengatasi sedini mungkin faktor penyebab timbulnya disentigrasi bangsa dan berupaya tetap terpeliharanya persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan.
2)   Arah pandang ke luar bahwa bangsa indonesia dalam semua aspek kehidupan internasional ikutserta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan ,perdamaian abadi ,dan keadilan sosial serta mengembangkan hubungan kerjasama dan saling menghormati.
c.       Hakekat wawasan nusantara
Hakekat wasantara : keutuhan nusantara atau nasional dalam pengertian cara pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara demi kepentingan nasional. Berati setiap warga negara aparatur negara dan para penyenggaraan negara harus berfikir, bersetiap dan bertindak secara utuh menyeluruh demi kepentingan bangsa dan negara indonesia.
dAsas Wawasan Nusantara
Asas wawasan nusantara terdiri dari kepentingan yang sama tujuan-tujuan yang sama, keadilan, kejujuran, solidaritas, kerjasama dan kesetiaan pada ikrar (kesepakatan bersama) demi terpeliharanya integritas bangsa dalam kebhinnekaan. Asas wawasan nusantara merupakan kaidah-kaidah dasar yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara, dan  diciptakan agar terwujud, demi tetap taat dan setianya untuk membentuk bangsa Indonesia kepada kesepakatan bersama.
e. Kedudukan wawasan nusantara
Wawasan nusantara menjadi visional dalam menyelenggarakan kehidupan nasional, maka dalam paradigma nasional wawasan nusantara dilihat dari strafikasinya sebagai landasan visional. Pancasila landasan idiil, UUD 1945  landasan konstitusional, ketahanan nasional dan landasan konsepsional, GBHN landasan operasional dan wawasan nusantara visional.
f. Fungsi Wawasan Nasional
Adalah sebagai pedoman, motivasi, dorongan dan rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan perbuatan baik bagi para penyelenggara negara ditingkat pusat dan daerah, maupun bagi seluruh rakyat/ masyarakat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
g. Tujuan Wawasan Nusantara
Mewujudkan nasionalisme yang tinggi disegala bidang kehidupan rakyat Indonesia, yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan-kepentingan kelompok atau golongan, suku atau daerah.
1)      Ke dalam ialah mewujudkan satu kesatuan aspek kehidupan nasional, baik aspek alamiah maupun aspek sosial.
2)      Ke luar ialah untuk ikutserta mewujudkan kebahagiaan, ketertiban dan perdamaian bagi seluruh umat manusia di dunia.
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
1.    Wawasan Nusantara adalah wawasan yang memandang masyarakat, bangsa, negera, dan wilayah Nusantara darat, laut, dan udara sebagai satu kesatuan yang utuh dan tidak bisa dipisahkan.
2.    Geopoiltik  dari kata Geo artinya bumi, istilah politik berarti kekuataan yang didasarkan pertimbangan dalam menentukan alternatif kebijakan dasar nasional guna mewujudkan tujuan nasional.
3.    Wawasan Nusantara menjadi Wawasan Nasional Bangsa Indonesia karena adanya landasan, arah pandang, hakekat, asas, kedudukan, fungsi, dan tujuan.
4.    Dalam Pembangunan Nasional, Wawasan Nusantara mencakup Kepulauan Nusantara sebagai berikut: Kesatuan Politik, Sosial Budaya, Ekonomi, dan Pertahanan dan Keamanan
B.     Saran
Diharapakan agar bangsa Indonesia tetap menjaga falsafah dan UUD 1945, sehingga bangsa Indonesia tidak kehilangan negara kesatuannya ataupun wilyahnya. Oleh karena itu Wawasan Nusantara harus menjadi Wawasan Nasional Bangsa Indonesia.


DAFTAR PUSTAKA

Ikatan Dosen Kewarganegaraan Sulawesi.2002. Pendidikan Kewarganegaraan Perguruan Tinggi. Makassar: Ikatan Dosen Kewarganegaraan Daerah Sulawesi.

Rifdan, dkk. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan. Makassar: TIM Dosen Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Negeri Makassar.

Wuryan, Sri. 1991. Penddikan Pancasila 1. Jakarta: Proyek Penataran Guru SD Setara D-II.


















PENTINGNYA WAWASAN NUSANTARA DALAM GEOPOLITIK
(TERDIRI DARI PENGERTIAN, TEORI GEOPOLITIK, PEMBANGUNAN NASIONAL, DAN WAWASAN NUSANTARA MENJADI WAWASAN NASIONAL)







MILKA JUSNITA SUARDI                                    : 1247141024
AYU SORAYA BACTHIAR                                    : 1247141025
UMMI CAHYANI                                                    : 1247141026
ANDI RAMADHANA                                              : 1247141027
EKA SAFITRI. HS                                                   : 1247141028




PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar